Gantikan FIFA, EA Sports FC Resmi Diumumkan

Electronic Arts (EA) mengumumkan secara resmi mengenai nama dan juga logo baru untuk waralaba game sepak bola mereka, yakni EA Sports FC. Hal ini karena EA sudah tidak lagi melanjutkan kerja sama untuk penggunaan nama ‘FIFA’ pada game sepak bola mereka yang mendatang. Padahal sebelumnya, nama FIFA sudah puluhan tahun EA gunakan.

Nick Wlodyka yang merupakan SVP & GM, EA SPORTS FC, menyatakan bahwa mereka akan segera mengumumkan mengenai kelanjutan dari waralaba tersebut di bulan Juli 2023.

“EA SPORTS FC akan menjadi simbol olahraga, simbol inovasi dan perubahan, dan kami bersemangat untuk menunjukkan kepada penggemar kami lebih banyak tentang masa depan di bulan Juli,” kata Wlodyka.

Selain itu mereka juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa liga yang sudah menjadi mitra mereka di dalam brand baru ini, seperti Premier League, La Liga, Bundesliga, Serie A, Ligue 1, WSL, NWSL, CONMEBOL, dan lain-lain. Para pemain nantinya dapat mengakses lebih dari 19.000 pemain dengan lisensi penuh, 700 tim, dan 30 liga.

Bukan hanya itu saja, mereka juga mengumumkan ada 300 mitra sepak bola global yang memungkinkan akan ada ekspansi lanjutan pada beberapa bidang, termasuk dengan sepak bola wanita dan sepak bola grassroot.

Mengenai logo baru, inspirasi desain tersebut berasal dari “permainan indah dan bentuk dominan dalam budaya sepak bola yang merepresentasikan olahraga dalam berbagai dimensi, segitiga.”

Memang kabar ini sudah mulai muncul sejak tahun lalu, di mana perubahan nama dari game yang mulai rilis di tahun 1994 ini diungkapkan oleh seorang jurnalis, Jeff Grubb, pada acara Giant Bomb saat itu.

“EA Sports Football Club, EA Sports FC, itu nama baru game FIFA,” kata Jeff.

Kabar mengenai nama EA Sports Football Club ini muncul setelah pengembang mempertimbangkan untuk tidak lagi melanjutkan lisensi dari FIFA. FIFA dikabarkan meminta bayaran dua kali lipat dari pada sebelumnya jika EA masih ingin menggunakan lisensi untuk nama-nama dari para pesepakbola yang ada di dalam game.

Selain itu ada juga judul baru dari FIFA yang sudah muncul pada aplikasi merek dagang sebelumnya. Pada awalnya, banyak yang mengira itu merupakan mode baru yang ada pada game mendatang.

Andrew Wilson yang merupakan CEO EA memberikan komentar, di mana ia menyebutkan bahwa lisensi dari FIFA ini memiliki potensi untuk dapat merusak pertumbuhan dari seri game sepak bola yang dibuat oleh perusahaannya.

“Kami telah melihat ke masa depan, dan kami ingin mengembangkan seri ini lebih jauh lagi,” katanya.

“Ironisnya lisensi FIFA sebetulnya menjadi penghalang untuk pengembangan seri tersebut.

Dengan nama baru ini, FIFA yang rilis di tahun 2023 akan menjadi game sepak bola terakhir dari EA yang rilis dengan nama asoisiasi sepak bola tersebut. EA juga mengklaim kalau FIFA 23 ini akan menjadi peluncuran yang terbesar pada sejarah seri game tersebut.

“Respon dari penggemar kami sangat luar biasa, dan kami senang bahwa komunitas kami bermain dengan pemain dan tim favorit mereka di FIFA 23 dengan jumlah mencetak rekor,” kata Nick Wlodyka.

Untuk FIFA 23 sendiri sudah rilis pada 30 September 2022 lalu untuk versi PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, Stadia, dan Nintendo Switch.